MATA INDONESIA, LONDON – UEFA hampir pasti akan memindahkan lokasi final Liga Champions di St Petersburg ke tempat lain karena adanya konflik antara Ukraina-Rusia.
Rusia telah memerintahkan pasukan ke dua wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina dan ada kekhawatiran merkea akan melakukan invasi. Beberapa negara, termasuk Inggris, telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia sebagai tanggapan atas langkah tersebut.
St Petersburg adalah tempat digelarnya final Liga Champions musim ini. Tapi, kemungkinan besar venue final akan dipindahkan efek dari konflik Ukraina-Rusia.
“Kami akan memantau situasi dengan cermat dan keputusan apa pun akan diambil pada waktunya jika diperlukan,” bunyi pernyataan UEFA, dikutip dari BBC, Rabu 23 Februari 2022.
Dengan adanya krisis tersebut, UEFA menilai sangat tidak mungkin menggelar pertandingan final Liga Champions di Rusia.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mendukung pemindahan lokasi pertandingan final Liga Champions yang sejatinya digelar di St Petersburg.
“Tidak ada peluang untuk mengadakan turnamen sepak bola di Rusia yang menyerang negara-negara berdaulat,” katanya.
Ada rumor menyebutkan, Stadion Wembley, London, akan ditunjuk menggantikan St Petersburg menggelar final Liga Champions pada 28 Mei mendatang. Tapi, kemungkinan itu kecil karena Wembley akan digunakan menggelar final play-off League Two dan Championship di pekan-pekan yang sama.
