MATA INDONESIA, INTAN JAYA – Kondisi mama Agustina Hondau yang mengalami luka tembak, saat terjadi kontak senjata antara aparat TNI dan KST Papua di Kabupaten Intan Jaya, Selasa 9 November lalu mulai membaik. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan.
“Kondisi Agustina saat ini telah membaik dan telah dievakuasi ke Timika. Semoga Agustina bisa lekas sembuh dan cepat kembali ke rumah. Pemerintah Daerah telah mendukung dari transportasi dan biaya pengobatan dari ibu Agustina,” katanya, Kamis 11 November 2021.
Sandi pun berpesan kepada warga Intan Jaya bahwa pihaknya tetap mengutamakan diplomasi dalam upaya penyelesaian konflik.
“Perang tidak akan menyelesaikan persoalan di Intan Jaya khususnya di Papua, harapan saya diplomasi di mana mengajak saudara-saudara saya yang belum sepaham dengan pemerintah ini agar dapat kembali bersama NKRI,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf dengan adanya korban luka tembak dalam insiden tersebut. Namun, Sandi mengaku tak tahu persis bagaimana terjadinya kontak tembak tersebut yang mengakibatkan seorang warga terluka.
Sandi menjelaskan bahwa kontak senjata ini bermula saat personel TNI-Polri di wilayah Mamba melihat ada pergerakan KST Papua yang mencoba masuk ke kota.
“Melihat hal itu, aparat langsung mengambil tindakan untuk mencegah anggota KST Papua masuk ke kota,” katanya.