MINEWS.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI juga mengikuti jejak rupiah yang menguat setelah mengalami tekanan sepanjang perdagangan Rabu ini. IHSG menguat tipis 0,13 persen ke level 6.269,66.
Mengutip data RTI Bussines, sebanyak 219 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 195 saham melemah dan 139 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 493.809 kali dengan volume perdagangan 13,4 miliar saham. Nilai transaksi harian pun mencapai 7,1 triliun rupiah. Di sisi lain, investor asing melakukan aksi jual saham sebesar 638 miliar rupiah di pasar regular.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor yang melemah. Pelemahan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melemah 0,38 persen. Diikuti oleh sektor perkebunan turun 0,36 persen dan sektor barang konsumsi melemah 0,10 persen.
Sedangkan enam sektor saham yang menguat antara lain sektor pertambangan naik 1,16 persen, sektor perdagangan menguat 0,73 persen dan sektor industri dasar melonjak 0,22 persen.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah pada pukul 16.15 WIB menguat 0,51 persen ke posisi Rp14.153 per dolar AS. Sejak pagi, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.225-Rp14.153 per dolar AS.
IHSG berhasil menguat bersama mayoritas indeks saham Asia lainnya. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Hang Seng di Hong Kong naik 3,9 persen, Kospi Index di Korea Selatan naik 1,16 persen, dan Nikkei225 di Jepang naik 0,12 persen.
Tak jauh berbeda, indeks saham di Eropa juga mayoritas menguat. Indeks DAX di Jerman naik 1,31 persen, CAC All-Tredable di Perancis naik 1,19 persen, dan FTSE100 di Inggris naik 0,85 persen.