Komnas KIPI: Belum Ada Bukti Vaksinasi Covid-19 Sebabkan Anak Meninggal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tiba-tiba muncul informasi adanya dua anak meninggal pasca-penyuntikan vaksin Covid-19.

Salah satunya adalah Muhammad Bayu Setiawan (12), siswa kelas 6 SD di Jombang. Ia meninggal kurang dari 24 jam setelah mendapat suntikan vaksin Pfizer dosis pertama.

Bayu menderita demam dan muntah-muntah pada Senin 27 Desember 2021 tengah malam. Ia kemudian dibawa ke Puskesmas Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Selasa 28 Desember 2021 sekitar pukul 05.00 WIB. Sampai di puskesmas, petugas medis menyatakan bocah berusia 12 tahun itu sudah meninggal dunia.

Terkait informasi ini, pemerintah menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut. Pemerintah berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi ke depan.

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari, kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kasus meninggal yang disebabkan vaksinasi Covid-19.

Sebagai lembaga yang kredibel dan independen, Komnas KIPI bertugas untuk melakukan kajian kausal. Laporan yang akurat, lengkap serta cepat dapat membantu untuk menegakkan diagnosis.

Berdasarkan dengan laporan kasus meninggal yang diduga akibat vaksinasi di Kabupaten Jombang dan Kabupaten Bone, pihaknya menyatakan telah melakukan audit bersama dengan Komda KIPI dan Dinas Kesehatan setempat pada 30 Desember 2021.

Hasilnya setelah di investigasi, keduanya tidak terkait dengan vaksinasi Covid-19. Hindra mengatakan kasus kematian di Kabupaten Jombang disimpulkan unclassifiable atau tidak cukup data.

Sementara kasus kematian di Kabupaten Bone adalah  koinsiden dengan penyakit jantung bawaan.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi juga mengatakan bahwa antisipasi terjadinya KIPI merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah.

Untuk itu, Nadia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Komnas KIPI di tingkat Nasional dan  Komisi Daerah (Komda) KIPI untuk terus memantau dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bupati Sleman Apresiasi Sebagai Sarana Menyatukan Warga

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri Kirab Budaya dalam rangka Merti Desa ‘Mbah Bregas’ Kalurahan Margoagung, Seyegan yang digelar di Balai Ringin Ngino, Sabtu, (4/5). Pada kesempatan tersebut, Kustini juga turut melakukan prosesi penuangan 7 kendi air suci di Ringin Ngino Mbah Bregas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini