Komitmen Kurangi Polusi Udara, Pemkab Sleman Adakan Uji Emisi Gratis Mobil Roda Empat

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Pemkab Sleman kembali mengadakan uji emisi gratis untuk kendaraan roda empat bertempat di sisi utara lapangan Denggung, Sleman. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 29 dan 30 April 2025.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, turut hadir sekaligus melakukan uji emisi pada mobil dinasnya. Menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sleman dalam mengurangi polusi udara di Kabupaten Sleman yang disebabkan oleh gas buang kendaraan roda empat.

“Bagi kami ini juga untuk mengetes kendaraan pelat merah ini terawat atau tidak. Saya juga sekaligus ngecek langsung kendaraan dinas saya ini, hasilnya HC 0,00 dan CO 04,7, artinya lulus uji emisi,” terangnya.

Sementara Kepala DLH Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani, menjelaskan pelaksanaan uji emisi di hari pertama ini khusus untuk kendaraan dinas Pemkab Sleman. Ada sebanyak 400 kendaraan pelat merah yang ditargetkan diuji emisi pada hari pertama.

“Untuk hari kedua kita akan menguji kendaraan penumpang. Karena kendaraan penumpang ini belum wajib uji KIR, sehingga kadang tidak diuji emisinya,” kata Kepala DLH Sleman.

Selanjutnya pihaknya akan mengevaluasi hasil uji emisi selama dua hari ini. Hasilnya bisa dinilai baik jika 50 persen kendaraan dinyatakan lulus uji emisi dan memenuhi baku mutu kendaraan bermotor.

“Jika hasilnya melebihi baku mutu nanti bisa konsultasi, sekaligus kita fasilitasi servis ringan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini