Komite Disiplin PSSI Selidiki Permainan Kasar PS Pati vs Persiraja

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan menyelidiki permainan kasar yang terjadi saat AHHA PS Pati menghadapi Persiraja di laga uji coba.

Viral video pertandingan persahabatan antara Persiraja melawan AHHA PS Pati. Dalam satu momen, Syaiful Indra Cahya mengangkat kaki sangat tinggi hingga mengenai wajah lawan. Aksinya itu bisa dibilang mirip tendangan kung-fu.

Selain itu, ada satu lagi insiden dimana Zulham Zamrun melakukan tekel dengan kasar seakan berniat mencederai pemain lawan.

Komdis PSSI akan menyelidiki kemungkinan pemberian sanksi pada klub atau pemain yang bermain kasar. Pasalnya, pelanggaran yang dilakukan Syaiful dan Zulham masuk dalam kategori pelanggaran berat.

“Selanjutnya PSSI melalui Komite Disiplin akan menilai apakah pertandingan persahabatan yang dilakukan oleh PS Pati melawan Persiraja masuk ranah pelanggaran disiplin yang diatur dalam Kode Disiplin,” tulis pernyataan Komdis.

“Mengingat pertandingan tersebut adalah pertandingan persahabatan yang hanya melibatkan antara kedua tim dan bukan merupakan pertandingan resmi,” lanjut pernyataan Komdis.

Sebelumnya, pemilik AHHA PS Pati, Atta Halilintar sudah meminta maaf atas insiden memalukan tersebut.

“Assalamualaikum, saya Atta Halilintar ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya mewakili tim kami atas kejadian tidak mengenakkan dari pemain kami saat pertandingan AHH PS FC melawan Persiraja,” ujarnya.

“Kami dari manajemen juga memberikan peringatan keras ke pemain tersebut dan juga memulangkannya untuk peringatan. Dan semoga juga menjadi pelajaran untuk pemain-pemain yang lain.”

“Semoga ini menjadi pelajaran bagi kami ke depannya dan semoga di kemudian hari kami dan tim anak-anak kami bermain lebih dewasa dan tetap menjunjung tinggi respect dan menghargai lawan-lawan kami.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini