Komentar Pelatih PSG Bikin Petinggi Klub Murka

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS – Petinggi Paris Saint-Germain (PSG) dibuat murka oleh pelatih Thomas Tuchel. Hal itu diungkapkan direktur olahraga PSG, Leonardo.

Setelah menjalani start buruk di awal Ligue 1 musim 2020/21 dengan menelan dua kekalahan beruntun melawan Lens dan Marseille, PSG mampu bangkit dan mencatatkan empat kemenangan beruntun termasuk menang 6-1 lawan Angers akhir pekan kemarin.

Meski situasi permaina membaik, kondisi internal PSG sedang memanas. Hal itu disebabkan komentar Tuchel di media massa yang mengungkapkan kekecewaannya karena PSG pasif di bursa transfer musim ini.

“Tuchel harus bisa memahami betapa sulitnya situasi saat ini. Kami mengalami kerugian 100 juta Euro dan kami juga harus mewaspadai aturan Financial Fair Play,” ungkap Leonardo, dikutip dari Marca, Senin 5 Oktober 2020.

“Klub dan saya pribadi tidak senang dengan komentar Tuchel soal minimnya perekrutan pemain baru. Jika ada yang tak senang, mereka boleh pergi. Saya akan bicara empat mata dengan dia soal ini,” katanya.

Hubungan Tuchel dan Leonardo mulai tak akur usai kepergian Edinson Cavani dan Thiago Silva. Tuchel ingin keduanya tetap bermain bersama Les Parisiens, tapi manajemen punya pendapat berbeda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini