Klub Malam Terbesar di Pattaya Ludes Terbakar

Baca Juga

MATA INDONESIA, PATTAYA – Kebakaran besar terjadi di sebuah klub malam di kawasan Walking Street di Pattaya, Minggu (12/9) malam waktu setempat. Laporan menyebutkan tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran tersebut diestimasi sekitar jutaan Baht

Kebakaran terjadi di klub malam Nashaa, yang terletak di ujung selatan Walking Street dekat Dermaga Bali Hai, Thailand sekitar pukul 21:30 waktu setempat dan menyebar dengan cepat melalui ruko berlantai empat. Kebakaran ini juga merusak dua struktur bangunan yang berdempetan.

Melansir The Pattaya News, tidak adanya korban jiwa karena kebakaran ini terjadi di jam malam saat pembatasan Covid-19. Selain itu, klub malam dan hiburan di Pattaya telah ditutup selama lebih dari lima bulan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Thailand.

Lebih dari 10 unit dari pemadam kebakaran setempat dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang dapat dilihat dari jarak beberapa kilometer. Angin kencang dan bangunan yang memiliki banyak benda mudah terbakar berkontribusi pada penyebaran api, sehingga petugas membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk memadamkan api.

Klub malam Nashaa menyebut dirinya sebagai “Klub malam India terbesar, paling terkenal, dan Nomor 1 di daerah Pattaya.” Sebelum Covid-19, klub malam secara teratur menarik ratusan pengunjung setiap malam dan merupakan tujuan populer bagi wisatawan India yang mencari kehidupan malam.

Patvioda Srisuk, penjaga di klub malam Nashaa, melaporkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, ia mendengar suara seperti ledakan di lantai atas. Awalnya, Patvioda mengira suara itu adalah pencuri dan pergi untuk memeriksa, tetapi ia tidak menemukan apa pun selain kobaran api.

Patvioda menyatakan dia mencoba menggunakan alat pemadam api, akan tetapi apinya terlalu  besar dan dia harus mundur dan memanggil petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Perkiraan kerusakan awal mencapai 10 juta Baht dan mungkin terus meningkat, menurut pejabat yang mengetahui penyelidikan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini