Klopp Komentari Belanja Besar-besaran Chelsea

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengomentari aktivitas Chelsea di bursa transfer. Menurut dia, tak mudah memadukan banyak pemain baru dalam tim.

Dibandingkan dengan Chelsea, Liverpool baru mendatangkan satu pemain, yakni Kostas Tsimikas se nilai 11,25 juta Poundsterling. Menurut Klopp, saat ini The Reds dalam situasi yang tak memungkinkan belanja besar-besaran.

“Kami hidup di dunia dimana saat ini ada banyak ketidakpastian. Bagi beberapa klub, mungkin itu kuang penting bagaimana masa depan nanti. Dimiliki oleh negara, oligarki, itu kenyataannya. Kami tipe klub berbeda,” ujar Klopp, dikutip dari Daily Mail, Kamis 10 September 2020.

Chelsea mendatangkan setidaknya tujuh pemain baru, seperti Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Thiago Silva, Kai Havertz, Malang Sarr, dan Xavier Mbuyamba dengan total belanja lebih dari 200 juta Poundsterling.

“Kami tak bisa berubah dan mengatakan, ‘Kini kami harus bersikap seperti Chelsea.’ Mereka mendatangkan banyak pemain. Itu bisa jadi keuntungan, tapi artinya mereka harus bisa menyatu bersama,” kata Klopp.

“Anda tak bisa membawa 11 pemain terbaik di dunia dan berharap satu pekan kemudian mereka menunjukkan permainan sepak bola terbaik. Intinya bagaimana bekerja di sesi latihan. Mungkin ini bisa jadi keuntungan juga buat kami, karena kami sudah bermain cukup lama bersama dalam satu tim,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini