MATA INDONESIA, JAYAPURA – Wilayah tempat tewasnya Pendeta Yeremia Zanambani di Hipadipa, dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sehingga Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw terpaksa meminta bantuan pengamanan perjalanan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka dikabarkan akan melakukan perang terbuka dengan TNI-Polri.
Menurutnya, anggota Polda Papua harus melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan pendeta, anggota TNI dan warga sipil tersebut.
Maka, Paulus Waterpauw bukan hanya meminta bantuan pengawalan saat anggotanya menuju TKP, tetapi juga saat melakukan olah TKP.
Saat ini, seperti dilansir Antaranews.com Paulus menerima informasi sejumlah KKB sedang dalam perjalanan berkumpul di Sugapa, Intan Jaya dan akan melakukan perang terbuka dengan TNI-Polri.
Kekuatan kelompok kriminal tersebut yang saat ini dipimpin Sebinus Waker berjumlah 50 orang dengan 17 pucuk senjata hasil rampasan dari TNI-Polri.
Sebinus Waker, menurut Kapolda Papua merupakan wakil dari Ayub Waker yang tewas ditembak di Kali Kopi.
