MATA INDONESIA, JAKARTA – Manusia tidak boleh berpikir statis menghadapi pandemi dari Virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid19 sekarang karena karakteristik virus yang selalu berubah-ubah sehingga bermutasi menimbulkan varian baru.
Pesan yang diterima Mata Indonesia News, Jumat 2 April 2021 itu berasal dari ahli biologi molekuler dr Riza Putranto.
“Kita tidak boleh statis dan dituntut untuk dinamis. Tentu saja, akan tiba masa di mana kita betul-betul memahami secara detil SARS-CoV-2 dan bagaimana berhadapan dengannya,” ujar Riza.
Dia berharap saat manusia sudah beradaptasi menghadapi virus tersebut akan terjadi dalam waktu dekat.
Riza selalu mengingat setiap individu⠀ dalam masyarakat harus tetap menegakkan 5M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, menyuci tangan, menjauhi kerumunan hingga mengurangi keluar rumah.
Sedangkan pemerintah wajib menegakkan tes-lacak-isolasi/mengobati yang terus dikembangkan sehingga pandemi menjadi terkendali.