Kirim Puluhan Karangan Bunga, Warga Medan dan Bandung Bersuka Cita FPI Dilarang

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEDAN – Pembubaran dan pelarangan organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) sejatinya sangat dinanti masyarakat Indonesia terbukti banyak warga yang mengirimkan karangan bunga ke instansi pemerintah menyatakan kelegaannya dengan sikap Pemerintah Jokowi tersebut.

Setidaknya hal itu terpantau di Bandung, Jawa Barat dan Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis 31 Desember 2020 menjelang pergantian tahun.

Di Sumut puluhan karangan bunga tersebut tampak berjajar di sejumlah titik Kota Medan seperti di depan Kantor DPRD Sumut, DPRD Medan dan Lapangan Merdeka sejak Kamis pagi.

Semuanya berisi ucapan terima kasih kepada Pemerintahan Jokowi karena telah bertindak tegas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari rongrongan FPI.

Contoh ucapan yang tercantum di karangan bunga itu antara lain, “Turut Bersukacita Atas Pemakaman FPI, dari Gerakan Anti Radikal; Selamat Sukses Pada Pemerintah, Kami Kawal Pembubaran FPI, dari Laskar Pemersatu Umat.”

Selain itu ada yang berbunyi, “Mantap Atas Penetapan FPI sebagai Ormas Terlarang, dari PARBADA; Syukron, Mantap Bah FPI Bubar dari Komunitas Medan Bung; Selamat Bahagia Kepada Rakyat Indonesia Atas Pembubaran FPI, dari Front Pembela Pancasila.”

Di Bandung karangan bunga serupa dikirimkan ke Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Markas Polda Jawa Barat dan Markas Kodam Siliwangi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini