MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski dibayangi kekhawatiran akan pelemahan yang lebih dalam saat pembukaan pasar uang, ternyata rupiah mampu bergerak mengagumkan sehingga mencatat penguatan di akhir pasar, Rabu 6 Januari 2021.
Menurut Dirut PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi, di Jakarta, hal tersebut membuktikan optimisme masyarakat terhadap ekonomi nasional dan global sangat besar.
Pada Rabu ini, nilai tukar rupiah diperdagangkan pada sesi penutupan Hari Rabu di angka Rp 13 895 per dolar AS. Sedangkan saat pembukaan berada di angka Rp 13.915 per dolar AS.
“Pelaku pasar optimis pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia membaik sehingga aliran modal asing kembali masuk ke pasar finansial dalam negeri,” kata Ibrahim.
Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 di angka 4,4 persen.
Hal itu terjadi karena pemerintah telah berhasil dengan baik karena Pemerintah Jokowi sudah mendistribusikan vaksin-vaksin yang dipugar kota-kota tertentu.