Kiai Poso Ajak Pengikut Ali Kalora Hentikan Aktivitasnya, Masyarakat Ingin Hidup Damai

Baca Juga

MATA INDONESIA, POSO – Untuk menghapus citra negatif daerah Poso sebagai daerah konflik, Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Poso, Kiai Adnan Arsal mengajak para pengikut Ali Kalora di Mujahidin Indonesia Timur (MIT) menghentikan aktivitasnya dan bersama-sama membangun daerah itu.

Dia mengungkapkan saat ini seluruh warga Poso hidup dalam kedamaian, antar umat beragama di Poso saling bahu-membahu memajukan Poso agar pembangunan dan kesejahteraan bisa meningkat di sana.

“Tidak perlu naik gunung, kita sama-sama membangun Poso, kita lihat masa depan,” ujar Kiai Adnan, Sabtu 18 September 2021.

Sang kiai meminta kepada para mujahidin berdamai dan bersama membangun Poso agar penduduknya dapat hidup damai dan sejahtera. Lewat pendidikan agar anak-anak bangsa di Poso mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan kesempatan untuk bersama-sama memajukan Poso.

Dia mengingatkan mereka ridak perlu naik gunung lagi karena kelompok yang masih tinggal di Gunung Biru sudah dianggap musuh bersama masyarakat Poso.

Bahkan, telah menjadi musuh bersama umat Islam karena tindakan yang dilakukan MIT dinilai bukan untuk kepentingan Masyarakat Poso yang sangat ingin hidup damai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini