Khawatir Kasus Penusukan Wiranto Terulang, Pengamanan Ma’ruf Amin Kerahkan Sniper

Baca Juga

MINEWS.ID, MATARAM – Menyusul peristiwa penusukan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), pengamanan Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin di Lombok diperketat, bahkan mengerahkan penembak jitu (sniper) di beberapa titik.

“Jangan sampai terjadi di Nusa Tenggara Barat, jangan sampai hal serupa terjadi seperti di Jawa Barat,” kata Komandan Korem 162 Wira Bhakti CZI Ahmad Rizal Ramdhani, Kamis 10 Oktober 2019.

Ma’ruf berada di Lombok menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlangsung sejak Kamis kemarin hingga Minggu 13 Oktober 2019.

Rizal menegaskan bakal melakukan pengamanan berlapis dengan menambahkan personel di sejumlah objek terbuka maupun tertutup. Tetapi yang paling dimaksimalkan adalah pengamanan tertutup.

Wiranto ditusuk seorang pria saat berada di Menes Pandeglang, Banten. Kapolsek Menes Kompol Darianto saat itu berupaya menghalau dan menarik pelaku. Namun, Darianto juga ditusuk pelaku lain yang merupakan seorang wanita.

Kini mantan Panglima ABRI itu dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi di RSPAD, Kamis kemarin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini