Kewalahan, Gubernur Sumbar Minta Warga Minang di Indonesia Bantu Pulangkan ‘Urang Awak’ dari Wamena

Baca Juga

MINEWS.ID, PADANG – Merasa tak sanggup sediakan Rp 4,5 miliar, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyerukan masyarakat provinsi itu, baik yang ada di kampung halaman maupun di seluruh Indonesia membantu kepulangan warga Minang atau ‘urang awak’ dari Wamena, Jayawijaya, Papua.

“Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumbar sudah mulai pengumpulan bantuan. Diharapkan ASN di kabupaten dan kota juga mengikuti. Masyarakat di kampung dan di rantau juga bisa mengirimkan bantuan,” kata Irwan di Padang, Sabtu 28 September 2019.

Cara itu dilakukan Irwan karena untuk memulangkan sekitar 900 orang Minang di Wamena membutuhkan uang tiket pesawat sekitar Rp 4,5 miliar.

Irwan mengatakan Pemprov Sumbar sudah membuka rekening khusus untuk membantu perantau di Wamena tersebut. Siapapun yang bersedia membantu bisa mengirimkan bantuan ke rekening Bank Nagari 2101.0210.07340-3 atas nama Sumbar Peduli Sesama.

Nasib perantau Minang di Wamena hingga kini masih simpang siur. Informasi terakhir sebagian besar termasuk wanita dan anak-anak masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Mereka tidak punya lagi tempat tinggal atau tempat usaha karena sudah dibakar habis para pengunjuk rasa rasis yang anarkis.

Dia mengungkapkan saat ini Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) langsung diutus ke Papua untuk memastikan kondisi mereka. Rombongan itu juga membawa sedikit bantuan yang sempat terkumpul.

Sebelumnya kerusuhan di Wamena mengakibatkan 28 orang tewas. Sepuluh diantaranya berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Delapan dari sepuluh jenazah itu sudah dipulangkan dan dikuburkan di kampung halaman.

Dikabarkan 187 orang di antara mereka sudah dievakuasi ke Timika. Dari sana mereka akan menentukan langkah selanjutnya apakah tetap tinggal di kota itu atau pulang kampung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini