Ketua PWNU Jatim: FPI Sepatutnya Dilarang Karena Ganggu Kedaulatan Negara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Organisasi seperti Hizbut Thahir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) sudah sepatutnya dibubarkan karena dapat mengganggu keamanan dan kedaulatan negara. Hal itu untuk menjaga kedaulatan negara.

Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) Kiai Haji Marzuqi Mustamar, Sabtu 2 Januari 2021.

“Sekali lagi, saya mendukung sepenuhnya langkah pemerintah untuk membubarkan FPI. Ataupun membubarkan semua organisasi maupun gerakan, yang menurut analisa dan intelijen bisa mengganggu keamanan negara,” ujar pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad, Malang itu.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) pembubaran itu dilakukan karena organisasi itu tidak melakukan perpanjangan surat keterangan terdaftar (SKT) kepada negara hingga Juni 2019.

Selain itu, FPI sering sekali melakukan pelanggaran hukum semasa belum dilarang sehingga meresahkan masyarakat.

Kini sebagian anggota Front Pembela Islam sudah beralih ke organisasi baru Front Pejuang Islam (FPI) dan tidak ingin mendaftarkan ke pemerintah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini