Keterisian Ruang Isolasi di bawah 70 Persen, Jabar Catat Penurunan Kasus Positif Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengklaim kasus Covid-19 di wilayahnya menurun. Menurutnya,lonjakan data pasien positif di Jawa Barat merupakan kasus lama.

Ia mencontohkan data pekan lalu yang menyebutkan kasus Covid-19 di Jabar mencapai 3.000-an, sebagian diantaranya adalah kasus lama.

“Minggu lalu, 3.300 kasus heboh, padahal 1.900-nya kasus lama ya, yang kasus barunya 1.200,” kata Ridwan, Selasa 2 Februari 2021.

Penurunan kasus positif ini didasarkan pada data tingkat keterisian atau okupansi ruang isolasi di rumah sakit yang menurun hingga 70 persen.

“Logikanya kalau kasus naik, rumah sakit juga engga bisa dibohongi. Ruang perawatan isolasi penuh seiring dengan naiknya kasus aktif harian. Ini kan enggak,” kata Ridwan.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak bisa diukur dari jumlah kasus yang ada saat ini.

“Mohon jangan menilai PPKM hanya dari kasus aktif, itu poin saya karena kasus aktif mengandung data yang kurang akurat,” kata Ridwan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini