Ketegangan Pemilwa Memuncak, Anggota SC KPU Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Dianiaya Massa Demo

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Dunia akademik kembali tercoreng oleh aksi kekerasan. Seorang anggota Steering Committee (SC) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, di Sleman menjadi korban tindakan anarkis pada Kamis, 12 Desember 2024 malam. Insiden tersebut terjadi di tengah demonstrasi yang memanas terkait pelaksanaan Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) di universitas setempat.

Berdasarkan keterangan saksi mata, situasi yang awalnya berjalan damai berubah menjadi ricuh setelah massa aksi merasa tidak puas terhadap keputusan KPU Mahasiswa.

Ketegangan meningkat ketika anggota SC berusaha menjelaskan prosedur pemilwa. Namun, upaya tersebut malah memicu amarah sebagian massa yang kemudian melakukan tindakan fisik terhadapnya.

“Korban hanya berusaha memberikan penjelasan, tapi massa mulai berteriak hingga menyerang secara fisik,” ungkap seorang saksi yang enggan disebutkan namanya, Jumat 13 Desember 2024.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami memar di beberapa bagian tubuh.

Ketua KPU Mahasiswa, Syawaludin Hamdi, mengecam keras insiden tersebut. Ia menilai aksi kekerasan itu bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi di lingkungan kampus.

“Kami mendesak pihak universitas dan kepolisian untuk segera menangani masalah ini. Kekerasan seperti ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Meskipun diterpa kekerasan, Steering Committee KPU Mahasiswa memastikan akan terus menjalankan tugas dengan profesional dan independen. Mereka juga mengimbau semua pihak untuk menjaga suasana tetap kondusif demi keberlanjutan proses demokrasi mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya menjaga etika dalam berdemokrasi, terutama di lingkungan akademik yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.

Seperti diketahui, aksi demo dikabarkan terjadi di lingkungan UIN Sunan Kalijaga, Sleman pada Kamis malam kemarin. Hal itu berkaitan dengan kegiatan Pemilwa UIN Sunan Kalijaga yang dianggap sebagian peserta berat sebelah.

Meski begitu, KPU Mahasiswa di kampus setempat sudah melakukan audiensi terhadap perbedaan pendapat yang terjadi. Kendati begitu, sebagian massa justru menolak dan melakukan tindakan di luar batas, hingga terjadi aksi demo di lingkungan kampus setempat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PMMI DIY Soroti Penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis

Mata Indonesia, Yogyakarta - Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program Asta Cita Prabowo-Gibran pada 100 hari pertama pemerintahannya turut mendapat sorotan dari Nur Aisyah Haifani selaku Ketua Persaudaraan Mak-Mak Indonesia (PMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Meskipun saat ini sudah dilaksanakan di daerah namun terdapat beberapa hal yang harus di evaluasi terkait program tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini