MATA INDONESIA, JAYAPURA – Penyelenggaraan PON XX 2021 yang berjalan sukses menjadi bukti hasil kinerja Presiden Joko Widood (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin untuk memajukan Papua. Hal ini disampaikan oleh Bupati Puncak Willem Wandik.
Menurutnya, pelaksanaan PON XX di Papua merupakan keputusan berani dari Jokowi padahal Indonesia, termasuk Papua masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
“Namun, dengan kerja keras semua pihak ajang empat lomba tahunan itu dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya, dikutip Kamis 21 Oktober 2021.
Bahkan segenap masyarakat Tanah Papua Nampak bangga dan menyambut baik pelaksanaan even olahraga empat tahunan tersebut. Mereka juga mampu menempatkan diri sebagai tuan rumah yang baik bagi para kontestan dari wilayah lain. Dan membuktikan bahwa persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI terwujud dalam gelaran PON Papua.
Wandik menyebutkan bahwa memang ada laporan atlet dan ofisial yang terpapar Covid-19, namun banyak yang sudah dinyatakan sembuh. Dia mengakui, tidak mudah mengambil keputusan untuk tetap melaksanakan PON di tengah pandemi.
Tetapi, hal itu tetap dilaksanakan karena sebagian besar masyarakat yang bermukim di empat kluster pelaksanaan PON XX sudah divaksin Covid-19.
“Selain itu, para peserta PON XX juga diwajibkan untuk divaksin sehingga kalaupun tertular mereka masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) sehingga cepat sembuh,” katanya.
Ia pun berharap tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19, mengingat bulan November mendatang akan dilaksanakan Peparnas XIV di Papua. Untuk itu, protokol kesehatan tetap dipatuhi, baik atlet, ofisial maupun masyarakat.
Selain itu, Ketua Umum GAMKI tersebut juga berharap agar rencana pemekaran wilayah di Papua bisa segera terealisasi agar ada pemerataan pembangunan.
“Khusus untuk Papua, pemekaran provinsi sudah harus dilakukan agar pembangunan lebih dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia beralasan bahwa pemekaran wilayah wajib dilakukan lantaran Papua memiliki wilayah yang luas. “Itu akan menjadi kado terindah dari Jokowi-Ma’ruf bagi warga Papua,” katanya.
