Kerusuhan di Yalimo Telan Kerugian Rp 324 Miliar

Baca Juga

MATA INDONESIA, YALIMO – Kerusuhan yang terjadi di Yalimo beberapa waktu lalu mendatangkan kerugian yang cukup besar bagi pemerintah daerah setempat. Menurut keterangan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, kerugian akibat pembakaran yang terjadi Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo, Papua, diperkirakan mencapai Rp 324 miliar.

“Tercatat 34 perkantoran, 126 ruko yang dibakar serta 115 sepeda motor dan roda empat empat unit, kata Irjen Pol Fakhiri, baru-baru ini.

Ia juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 1.137 warga yang mengungsi. Mereka menetap sementara di instalasi militer milik TNI-Polri serta gereja yang ada di Elelim.

Fakhiri juga mengungkapkan bahwa sebagian besar warga masih takut pasca insiden tersebut. “Karena itu banyak di antara mereka yang meminta untuk dikawal saat evakuasi ke Wamena,” ujarnya.

Ia pun menegaskan, pihak TNI-Polri siap mengawal warga yang ingin ke Wamena guna menghilangkan traumanya.

Seperti diketahui, pembakaran sejumlah fasilitas pemerintahan dan umum yang ada di Yalimo dilakukan setelah MK memutuskan hasil sengketa pilkada yang salah satunya memerintahkan dilakukannya pemungutan suara ulang (PSU). Namun tanpa menyertakan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Yalimo, Erdi Dabi-Jhon Wilil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini