Keren, Pemenang Lomba Mural akan Lukis Tiang Jalan Layang Trunojoyo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tantangan hadiah menarik diberikan Mabes Polri bagi pemenang lomba mural Piala Kapolri. Para pemenang akan mendapat  kesempatan melukis kembali karya mereka di Tiang Jalan Layang Non Tol Transjakarta (JLNT) depan Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Persisnya tepat di depan Mabes Polri.

”10 pemenang akan mendapat kesempatan melukis kembali karyanya. Ada lima tiang sudah dapat izin pemerintah DKI. Tiang ini karena tinggi, akan ada dua mural atas dan bawah,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono dalam acara puncak Lomba Bhayangkara Mural Piala Kapolri 2021 di Lapangan Bhayangkara, Sabtu 30 Oktober 2021.

Peserta lomba ini terdiri dari 803 pendaftar dari seluruh Indonesia yang mengirimkan karyanya. Dari 803 karya disaring 154 karya. Setelah seleksi dan kurasi di tingkat polda terdapat 80 karya. Kemudian mereka akan melukis di tingkat Mabes Polri. Dari 80 karya yang lolos tingkat Mabes Polri, kata Argo, ada 10 pemenang yakni juara 1, 2 dan 3, sisanya 7 juara favorit.

Selain memperoleh piala Kapolri, pemenang juara lomba meraih hadiah uang tunai Rp 50 juta untuk juara 1, Rp 30 juta untuk juara 2 dan Rp 20 juta untuk juara 3. Sedangkan juara favorit masing-masing mendapatkan uang tunai Rp10 juta.

Argo menjelaskan penilaian festival mural ini oleh dewan juri yang sama sekali tidak terdapat unsur anggota polisi. ”Dari juri itu tidak ada polisinya, juri dari luar. Juri ini sudah kompeten sudah memahami mural, kita fasilitasi semuanya dewan juri yang profesional yang memilihnya,” kata Argo.

Seni mural memberikan kebebasan bagi pembuatnya untuk mengeksplorasi kreativitas. ”Kreatifitas muralis dapat menginspirasi semangat pergerakan dalam menyampaikan kritik dan pesan positif dalam media mural,” kata Argo.

Selain 10 karya pemenang, 70 karya lainnya yang menampilkan konsep tentang kritik Polri dan penanganan pandemi COVID-19 rencananya akan di lukis kembali di sejumlah wilayah.

Adapun pemenang Bhayangkara Mural Festival 2021 berasal dari Jakarta dengan konsep kritik terhadap Polri. Juara dua pelukis dari Papua. Dan juara ketiga pelukis dari Jawa Tengah.

Mural juara pertama menggambarkan kritik berbagai masalah yang terjadi di tubuh Polri. Seperti pungli, keadilan untuk yang berduit, serta polisi jadi sosok yang menakutkan bagi masyarakat.

Juara kedua menggambarkan tentang Papua yang sukses menyelenggarakan PON di tengah pandemi Covid-19. Kemudian juara ketiga menggambar tentang kolaborasi Polri dan pihak lain dalam penanganan pandemi Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini