Keputusan Mendag Tak Impor Bawang Putih Kembali Dipuji

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Keputusan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita membatalkan impor bawang putih oleh Bulog kembali mendapat pujian dari banyak pihak karena dianggap sebagai keputusan yang tepat.

Sebelumnya, Mendag berkata persediaan bawang putih Indonesia mencukupi kebutuhan untuk beberapa waktu ke depan, sehingga tak perlu impor dari negara lain.

Menurut Ketua Serikat Petani Indonesia Henry Saragih berkata pemerintah sepatutnya tidak melakukan impor, melainkan memaksimalkan operasi pasar.

Ia yakin Mendag menolak impor tersebut karena mengetahui secara persis keberadaan stok bawang putih yang beredar di pasar secara luas.

“Ya saya pikir lebih baik kita tolak impor dulu,” kata Henry di Jakarta, Selasa 9 April 2019.

Henry menyebut penolakan impor itu sebenarnya sejalan dengan program besar yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo. Apalagi, Jokowi sudah melihat adanya area baru penanaman bawang putih di kawasan Kabupaten Humbang, Sumatera Utara.

Mendag Enggartiasto sebelumnya mengaku sudah memeriksa sejumlah gudang milik importir dan menginstruksikan tegas agar persediaan bawang segera didistribusikan ke seluruh pasar. Jika tidak dilakukan, maka dianggap sebagai aksi penimbunan dengan sanksi akan disegel.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini