Kepolisian Israel Kembali Tembak Mati Remaja Palestina

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Seorang remaja Palestina kembali ditembak mati oleh pasukan Israel, Senin (21/12) malam waktu setempat. Remaja tersebut dituduh menembaki tentara di Kota Tua Yerusalem yang diduduki Israel.

Remaja yang diidentifikasi bernama Mahmoud Omar Kameel itu baru berusia 17 tahun. Berdasarkan laporan kepolisian Israel, Mahmoud mendekati pos polisi di dekat pintu masuk Lion’s Gate dan kemudian menjalankan aksinya, menembaki para polisi.

“Polisi dan pejuang penjaga perbatasan yang bekerja di Kota Tua mengejarnya dengan berjalan kaki, saat dia menembaki mereka,” kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan, melansir Al Jazeera.

Saksi mata mengatakan pasukan Israel menembak Kameel beberapa kali setelah mengejarnya dan mengelilinginya di daerah tersebut. Segera setelah penembakan, pasukan Israel menutup gerbang menuju Kota Tua dan melarang akses ke kompleks Masjid Al Aqsa.

Kameel merupakan seorang remaja yang berasal dari desa Qabatiyeh dekat kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki Israel. Hingga saat ini, belum ada komentar resmi dari pejabat Palestina atau pihak berwenang terkait penembakan yang menewaskan Mahmoud.

Sebagai catatan, Israel merebut Yerusalem Timur selama perang 1967 dan kemudian merampas wilayah tersebut, sebuah tindakan yang belum diakui oleh komunitas internasional hingga sekarang.

Tahun 2018, Amerika Serikat menjadi negara pertama yang memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem, sekaligus mengakui kota tersebut sebagai ibu kota Israel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini