Kepala Daerah Jangan Urusi ASN Agar Birokrasi Profesional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepala daerah diusulkan tidak lagi bertanggung jawab mengurusi aparatur sipil negara (ASN) sehingga tidak mudah diintervensi politik praktis.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh dalam siaran persnya, Rabu 30 Juni 2021.

“Kami ASN itu ingin profesional, tapi ekosistem di luar, kriminalisasi birokrasi, tsunami politik, tarik menarik itu demikian kuat. Para ASN setelah Pilkada biasanya pada tegang karena ada kemungkinan dicopot, dianggap tidak berkeringat. Makanya ekosistem birokrasi itu perlu disehatkan,” kata lelaku yang juga menjabat Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Untuk membuat ASN menjadi profesional, Zudan mengusulkan urusan ASN sebaiknya diserahkan kepada pejabat tertinggi di bidang kepegawaian.

Pejabat tertinggi kepegawaian di pusat setingkat sekretaris jenderal atau sekretaris menteri, sedangkan di daerah setingkat sekretaris daerah (Sekda).

Jika kepala daerah pejabat birokrasi, menurut Zudan, bisa meminta pertolongan Sekda untuk mencarikannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini