Kepala BIN Tegaskan Vaksinasi Bantu Masyarakat Tak Gampang Tertular dan Cepat Sembuh dari Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melanjutkan program vaksinasi Covid-19 di lingkungan pesantren dan sekolah pada 3 wilayah berbeda yaitu Tangerang, Banten; Bekasi, Jawa Barat; dan Trenggalek, Jawa Timur.

Selain itu, BIN juga turut menggelar vaksinasi door to door kepada masyarakat di wilayah tersebut. Total ada 7.000 vaksin serta 7.000 bansos sembako dan vitamin yang disalurkan. Untuk tiga titik di Pondok Cabe, Tangerang Selatan adalah Ponpes Ummul Qura dan Yayasan Hasah Kebajikan, door to door vaksinasi dan bansos di Gg Lengkeng RT 04/RW 04 dan Gg Lengkeng RT 03/RW 04.

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, program vaksinasi harus terus dilakukan untuk mencegah penularan wabah Covid-19. Ia pun vaksinasi massal dan door to door ini bisa memicu semangat warga yang tadinya kurang paham, takut, salah informasi, cemas atas vaksinasi, bisa berubah pikiran dan tergerak untuk ikut vaksinasi.

“Vaksinasi memang bukan berarti tidak terkena Covid-19. Namun, ketika terkena, gejalanya lebih ringan dibanding jika tidak divaksinasi. Jadi, tubuh lebih kebal,” ujarnya, Minggu 1 Agustus 2021.

Sosok yang akrab disapa BG ini juga menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksinasi yang digunakan saat ini aman, halal dan dijamin oleh pemerintah. Dengan diselenggarakannya vaksinasi tersebut diharapkan terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity, sehingga terlindung dari virus corona.

Untuk itu, masyarakat diharapkan segera divaksin agar bisa membantu pemerintah mengurangi penyebaran Covid-19 di tanah air. Ketika penularan Covid-19 dapat dikendalikan dan masyarakat telah beradaptasi dengan prokes 5 M, maka proses belajar mengajar, baik tatap muka atau dikombinasi dengan sistem belajar online, dapat segera diterapkan.

“Tentunya prorgam vaksinasi ini dilandaskan pada pendekatan ilmiah, kemanjuran dan keamanan telah melewati berbagai jenis uji. Karena itu diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klaster keluarga, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19,” katanya.

Jenderal Bintang empat tersebut juga menghimbau kepada para orang tua, pelajar SMP-SMA dan santri agar tak perlu takut dan khawatir dengan berbagai berita hoaks, fake news yang beredar di dunia maya.

“Vaksin tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tetapi orang lain. Apalagi saat ini belum ada jenis proteksi lain dalam menghadapi Covid-19 sebaik yang diberikan vaksin,” ujarnya.

Seperti diketahui, vaksinasi secara massal dan door to door yang dilakukan BIN merupakan salah satu upaya akselerasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari. Sehingga target herd immunity mencapai 70% pada akhir 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Semangat Satu Darah Indonesia Dinilai Penting

Mata Indonesia, Yogyakarta - Puluhan warga DIY berkumpul di Waduk Sermo untuk menyuarakan cinta tanah air. Acara ini dibuat untuk seluruh anak rantau yang berada di DIY agar lebih cinta akan keberagaman yang ada di NKRI.
- Advertisement -

Baca berita yang ini