Kepada Pemimpin Taliban, Menlu Iran: AS Mediator yang Buruk

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif bertemu kepala politik Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar di Teheran. Dalam pertemuan tersebut, sang Menlu mengatakan bahwa Amerika Serikat bukanlah mediator yang baik untuk konflik antara pemerintah Afghanistan dan pemberontak Taliban.

Diketahui, Iran menawarkan bantuan untuk menjadi mediator pada dialog damai antara pemerintah Afghanistan dan kelompok pemberontak Taliban yang sempat terhenti di Doha, Qatar. Menariknya, Teheran justru menjamu para pemimpin politik Taliban selama sepekan belakangan.

Padahal Muslim Sunni Taliban merupakan musuh besar Syiah Iran selama beberapa dekade terakhir. Namun, Teheran seperti ingin memanfaatkan momentum, terlebih Amerika Serikat memutuskan untuk menarik keluar pasukannya dari bumi Afghanistan.

Menlu Zarif mengatakan, Iran mendukung pemerintah Afghanistan yang inklusif, yang mencakup semua kelompok etnis dan sekte. Juru bicara Taliban, Mohammad Naeem sendiri dalam akun Twitter-nya mengatakan bahwa pertemuan berlangsung dalam suasana yang baik.

“Situasi di Afghanistan, negosiasi Iintra-Afghanistan, implementasi penuh dari perjanjian Doha, dan kebutuhan (untuk) perdamaian Afghanistan dan kawasan dibahas,” tutur juru bicara Taliban, Mohammad Naeem.

AS sejatinya telah mencapai kesepakatan dengan para pemberontak Taliban pada negosiasi di Doha untuk menarik pasukan yang telah berada di Afghanistan sejak 2001. Sebagai gantinya, kelompok Taliban menjaminkan perdamaian di negara yang terkurung daratan yang terletak di antara Asia Selatan dan Asia Tengah itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini