Kendala yang Dialami Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagai pelatih asing, Shin Tae-yong menyebut ada beberapa kendala yang dialaminya. Selain bahasa, kurang baiknya infrastruktur jadi salah satu kendala.

Shin Tae-yong menukangi timnas Indonesia kurang lebih dua tahun. Pelatih 51 tahun itu memang belum bisa memberikan gelar juara, tapi perlahan dia mampun membenahi permainan tim.

Teranyar, Shin Tae-yong mendapat banyak pujian meski hanya membawa Indonesia sebagai runner-up Piala AFF 2020. Pasalnya, dia berani memainkan tim mayoritas berusia muda tampil di Piala AFF 2020 menghadapi pemain-pemain senior.

Datang ke Indonesia dengan begitu banyak perbedaan, Shin Tae-yong berusaha beradaptasi. Tapi, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Yang paling sulit adalah mengubah gaya hidup yang ada di Indonesia. Dari segi perbedaan budaya, banyak yang harus saya ikuti untuk memahami mereka,” katanya.

“Masalah dukungan dari pihak administratif juga. Selain itu ada kendala bahasa yang bisa membuat timbul kesalahpahaman,” ujarnya.

Kendala lain adalah masalah infrastruktur. Dibandingkan Korea, infrastruktur di Indonesia masih jauh dari kata memuaskan. Shin Tae-yong yakin semua bisa berubah karena Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Karena kita (Korea) pernah tampil di Piala Dunia, infrastruktur kita dibangun dengan baik. Sedangkan Indonesia masih sangat lemah dari segi infrastruktur,” ucapnya.

“Piala Dunia U-20 2021 rencananya digelar di Indonesia dan segalanya sudah dipersiapkan dengan baik tapi ditunda hingga 2023 (karena pandemi). Bukan tidak mungkin nanti infrastrukturnya lebih baik. Saya berharap sistemnya juga lebih baik,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sinergi Pemerintah dan UMKM dalam Program Makan Bergizi Gratis: Peluang Ekonomi Baru

Oleh: Maryam Anita)* Program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah memberikan kesempatan baru bagi para pelaku Usaha Mikro,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini