Kemenpora Apresiasi Kemajuan Renovasi Stadion

Baca Juga

MATA INDONESIA, SOLO – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) optimistis dan mengapresiasi dengan progres renovasi stadion-stadion utama dan stadion pendukung di beberapa kota di Indonesia.

Hal ini disampaikan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat meninjau Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Kamis 3 Desember 2020.

“Kami sangat puas dan mengapresiasi, dengan pihak Kementerian PUPR bersama dengan kontraktor yang mendapatkan kepercayaan untuk melakukan renovasi di beberapa stadion utama dan stadion pendukung di beberapa kota. Di Kota Solo ini Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari,” ujar Gatot.

Gatot menambahkan, pada umumnya tingkat percepatan renovasi di beberapa kota lainnya memiliki kesamaan. Baru per 15 September 2020 Inpres dan Keppresnya telah terbit dan di tandatangani Presiden.

“Dalam Kepres Piala Dunia penanggung jawab masalah infrastruktur adalah Menteri PUPR. Infrastruktur akan selesai di bulan April 2021. Sejauh ini kami optimistis untuk itu. Pak Menpora RI juga sudah keliling meninjau awalnya ke Surabaya, ke Solo juga, Bali, Bandung dan sejauh ini kita cukup optimistis,” katanya.

Kesiapan lapangan atau stadion akan selesai di bulan April mendatang. Pertandingannya pun akan dilaksanakan sekitar minggu kedua bulan Mei 2021.

“Pengalaman di Asian Games lalu dan di SUGBK biasanya saat penyelesaian sudah dihitung untuk trial atau percobaannya. Jadi ngitungnya gini, misalnya April selesai, itu kemudian di bulan April itu sudah digunakan atau dicoba entah klub dari sini, entah Persis atau yang lainnya, karena tidak bisa dinyatakan selesai tanpa adanya percobaan terlebih dahulu,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini