MATA INDONESIA, JAKARTA – Juru bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi melaporkan bahwa jumlah pasien Covid yang dirumah sakit masih rendah. Selain itu, sebagian besar kasus terkonfirmasi merupakan kasus tanpa gejala.
Nadia juga menyatakan, kendati laju penularan Covid-19 varian Omicron lebih cepat daripada varian of concern Covid-19 lainnya, kasus kesakitan dan kematian akibat varian yang pertama kali terindentifikasi di negara Afrika selatan ini sangat rendah.
“Hal ini dapat terlihat dari kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit secara nasional masih sangat rendah,” kata Nadia dalam keterangan resminya, Sabtu, 5 Februari 2022.
“Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini juga tidak bergejala dan gejala ringan. Dari data yang kita miliki, meski secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta, namun angka keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih landai,” sambungnya.
Nadia menghimbau agar masyarakat yang terinfeksi Covid-19 namun tidak bergejala ataupun bergejala ringan tidak perlu ke rumah sakit. Hal ini demi mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan.
“Cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat, serta memanfaatkan layanan telemedicine jika tersedia, atau melapor ke Puskesmas terdekat. Dengan demikian kita dapat mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan, serta membantu menyelamatkan orang lain yang memiliki gejala sedang hingga kritis,” tuturnya.