MATA INDONESIA, JAKARTA-Seragam satpam kembali berganti warna. Setelah berwarna cokelat, kini menjadi warna krem. Seragam baru itu diperkenalkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Satuan Pengamanan (Satpam) di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Rabu 2 Februari 2022.
Rencananya seragam baru itu bakal dipakai seluruh satpam di Indonesia pada 2023 mendatang.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan untuk seragam satpam itu untuk tahun ini masih dalam masa transisi. “Iya masih transisi (tahun ini),” ujarnya.
Sigit menilai kehadiran Satpam diperlukan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Mengingat, kata Sigit, Polri tak bisa bekerja sendirian tanpa adanya dukungan dari masyarakat, khususnya pada satuan pengamanan yang diatur dalam Undang-Undang.
Satpam, dikatakan Sigit, memiliki peran besar dalam rangka mencegah dan mengamankan keamanan di lingkungan masyarakat. Tentunya, hal itu semakin menciptakan rasa aman bagi para warga.
“Saat ini satpam sudah berjumlah kurang lebih 1 juta. Dan tentunya menjadi potensi besar yang bisa berkontribusi untuk ikut menjaga stabilitas kamtibmas khususnya di bidang-bidang tugas terkait pencegahan terhadap potensi-potensi kejahatan yang ada di wilayah tugas masing-masing,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Pemberlakuan seragam satpam yang baru itu setelah revisi Peraturan polisi Nomor 2 tahun 2020 tentang Pamswakarsa selesai. Pemberlakuan satpam baru warna krem itu sekitar setahun sejak disahkan Perpol selesai direvisi.
Warna seragam satpam itu diubah lantaran diperlukan identitas sendiri agar tidak terjadi kebingungan warga masyarakat terhadap Polri dan satpam.
“Namun Satpam tetap memiliki kebanggaan dengan seragam barunya,” kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.