Kekalahan Keempat Beruntun Liverpool di Anfield

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Liverpool sedang dalam kondisi mengkhawatirkan. Juara bertahan Liga Premier Inggris ini tumbang di tangan Everton di laga bertajuk Derby Merseyside sekaligus kekalahan keempat beruntun Si Merah di kandang sendiri.

Berlaga di Anfield, Minggu 21 Februari 2021 dini hari WIB, Liverpool tumbang dengan skor 0-2. Dua gol Everton dicetak Richarlison dan Gylfi Sigurdsson.

Liverpool menelan empat kekalahan beruntun di kandang sendiri, sesuatu yang sangat jarang terjadi. Terakhir kali The Reds menorehkan catatan serupa terjadi di Desember 1923 dimana kali itu Liverpool juga berstatus juara bertahan.

Kekalahan ini jelas membuat pelatih Jurgen Klopp kecewa. Dia menyebut, anak asuhnya terlalu banyak membuat kesalahan.

“Kekalahan ini sangat sulit diterima. Kami kebobolan terlalu cepat yang seharusnya bisa dicegah dengan bertahan lebih baik. Kami harus mengejar ketertinggalan dan penampilan cukup baik,” ujar Klopp, dikutip dari BBC, Minggu 21 Februari 2021.

“Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama dan di babak kedua pun demikian, tapi kami tak bisa memanfaatkannya dengan baik. Kami membuat satu kesalahan di babak pertama dan mereka memanfaatkannya,” katanya.

“Hari ini saya tak suka bicara tentang hal bagus, karena kami kalah dan kami sangat dalam merasakan kekalahan ini. Kami harus meningkatkan penyelesaian akhir dan memenangkan pertandingan lagi,” ungkapnya.

Kekalahan atas Everton menempatkan Liverpool di peringkat enam dengan 40 poin dari 25 pertandingan. Mereka tertinggal 16 poin dari Manchester City di puncak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Membongkar Hegemoni Digital: BEM Nusantara DIY Rumuskan Arah Gerakan Mahasiswa di Era AI

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melakukan regenerasi kepemimpinan melalui rangkaian Seminar Nasional dan Temu Daerah yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) pada Jumat, 28 November 2025. Kegiatan bertema “Kepemimpinan Pemuda di Era AI: Membongkar Hegemoni Digital, Merumuskan Digital Resistance, dan Mengukur Kedaulatan Moral Gerakan Mahasiswa” ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah baru gerakan mahasiswa di tengah cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini