MATA INDONESIA, MEXICO – Pasangan sejenis yang baru saja melangsungkan pernikahan mengalami nasib nahas. Keduanya diburu, disiksa, dibunuh, bahkan dimutilasi, meninggalkan tiga anak menjadi yatim piatu.
Pembunuhan brutal terhadap dua perempuan itu terjadi di luar Cuidad Juarez, sebuah kota perbatasan Meksiko. Mereka diidentifikasi sebagai Julissa Ramirez dan Nohemi Medina Martinez.
Kedua perempuan asal Texas itu ditemukan pada pekan lalu dalam sebuah kantong sampah di jalan raya Juárez-Porvenir, menurut El Dario, melansir Mirror.
Pasangan itu, yang diperkirakan berusia akhir 20-an, menikah musim panas lalu dan terakhir kali bertemu keluarga sehari sebelum mereka ditemukan.
Julissa tinggal di El Paso, hanya di sisi lain perbatasan dan Nohemi tinggal di Cuidad Juarez. Pasangan itu berada di kota untuk mengunjungi kerabat.
Pasangan Julissa Ramirez dan Nohemi Medina Martinez meninggalkan tiga orang anak, dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
Pada Senin (17/1), dua perempuan lainnya ditemukan dalam situasi serupa di kota itu menurut KVIA El Paso. Salah satu wanita itu tewas ketika ditemukan, tetapi yang lain masih hidup, tetapi kemudian meninggal.
Ciudad Juarez terkenal dengan kekerasan narkoba, pembunuhan publik, dan pembunuhan berdarah terhadap kaum perempuan. Terdapat sembilan korban dalam 17 hari pertama tahun 2022.
Sementara sepanjang tahun 2021, pemerintah Meksiko melaporkan bahwa hampir 1.000 perempuan terbunuh.