MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada Sabtu 5 Maret 2022, satgas Covid-19 memperbarui data terkait kasus corona di Indonesia.
Ada tambahan sebanyak 40.920 kasus. Seiring itu, tercatat pula adanya ribuan pasien corona varian Omicron sudah pulang dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. ”Untuk pasien perawatan Omicron total ada 1.347 ini sudah pulang semua sejak 15 Februari,” ujar Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego.
Mintoro pun mengatakan, Wisma Atlet telah melewati puncak varian Omicron. Meski demikian, ia meminta agar masyarakat senantiasa tidak lengah terhadap protokol kesehatan.
Mintoro mengungkapkan, di Wisma Atlet Kemayoran isolasi rata-rata long of stay-nya 5–7 hari. ”Setelah itu pasien bisa pulang oleh dokter penanggung jawab pasien. Tergantung keadaan klinis seperti apa dan hasil PCR-nya,” ujarnya.
Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Wisma Atlet, menurut Mintoro, juga terus mengalami penurunan. Tingkat BOR di lokasi perawatan darurat itu, sambung dia, kini berada di angka 26,09 persen.
Sejalan dengan itu, Kementerian Kesehatan memang mengungkap catatan bahwa kasus harian Covid-19 di beberapa provinsi dengan jumlah populasi besar mulai melandai per akhir Februari 2022. Hal ini berdampak pada menurunnya BOR di rumah sakit secara nasional.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) juga masih sangat terkendali dengan kecenderungan menurun.
Nadia menjelaskan, ada 14 provinsi yang konsisten mencatatkan penurunan kasus harian Covid-19, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat. Selain itu, ada pula tujuh provinsi yang kasus hariannya sudah melandai, yakni Jawa Tengah, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat, Gorontalo, Bengkulu, dan Lampung.
Hal tersebut membuat posisi perawatan pasien di rumah sakit melandai karena kontribusi pasien di daerah dengan populasi besar ikut turun. Data Kemenkes juga menunjukkan bahwa di beberapa daerah dalam minggu terakhir Februari kemarin mengalami penurunan positivity rate. Wilayah itu adalah DKI Jakarta, Bali, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur. Kemudian Maluku, Papua, NTB, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Tengah.
“Meski masih ada beberapa provinsi di Jawa dan luar Jawa yang meningkat kasus hariannya. Tapi secara agregat penanganan pandemi secara nasional membaik. Karena provinsi dengan kota-kota besar padat penduduk sudah melewati puncaknya dalam waktu yang cukup konsisten,” kata Nadia.