Kehadiran Perusahaan E-commerce Bisa Kembangkan UMKM

Baca Juga

MATA INDONESIA, TASIKMALAYA – Kehadiran perusahaan e-commerce diharapkan bisa mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tasikmalaya. Demikian harapan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Harapan itu diucapkan pria yang akrab disapa Pak Uu saat meresmikan Gudang Baqoel dan Kios Baqoel Tasikmalaya di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya. Pak Uu mengapresiasi kehadiran Kios Baqoel di Kota Tasikmalaya.

Baqoel dinilai mampu membuktikan diri sebagai perusahaan kebutuhan pokok yang maju dan kokoh di tengah masa pandemi Covid-19.

“Saya mendukung dan mendorong adanya kerja sama Baqoel dengan toko-toko grosir di Tasikmalaya. Pertama, Tasikmalaya sebagai kota perdagangan, jadi kalau ada program jasa perdagangan insya Allah akan baik,” ujarnya.

“Kedua, program ini masuk pada ekonomi kerakyatan, yang di dalamnya menyangkut UMKM, yang merupakan salah satu kekuatan ekonomi signifikan dan tahan banting di saat ada badai ekonomi ataupun badai politik. Ini sudah terbukti saat Covid-19,” katanya.

Pak Uu menambahkan, program ini perlu didukung oleh masyarakat, sehingga uang akan beredar kembali di daerah tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkat ekonomi masyarakat terutama ekonomi yang ada di perdesaan.

“Kehadiran saya dan Pak Wali Kota (Tasikmalaya) hari ini juga sebagai bentuk apresiasi dan tanggung jawab melakukan berbagai inovasi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu CEO Baqoel, Dhian Arinofa mengatakan, pihaknya mengusung program ekonomi kerakyatan yang merupakan program keumatan. Baqoel membuka program perekonomian untuk memajukan atau memakmurkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, terutama sektor ultramikro.

“Saat ini tercatat sekitar 600 pendaftar yang bergabung dengan Kios Baqoel, maupun Baqoel Waramah (Warung Rumah),” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini