MATA INDONESIA, JAKARTA – Upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) mendapat apresiasi dari politisi senior Partai Demokrat Syarief Hasan.
Ia menilai Vaksinasi yang selama ini dilakukan BIN terbukti berdampak meningkatkan tingkat vaksinasi. Bahkan Indonesia menjadi salah negara dengan jumlah populasi tervaksin paling tinggi di dunia. Hal ini pada akhirnya berpengaruh terhadap tingkat infeksi covid-19 yang melandai, kekebalan komunitas terbentuk.
“Saya memberikan atensi yang tinggi terhadap kinerja BIN dalam penanganan pandemi. Sebagai bencana nasional, sudah menjadi tugas semua komponen masyarakat dan lembaga negara untuk sinergi dalam penanganan pandemi. Dengan demikian, rakyat dapat kembali beraktivitas normal, kematian dan infeksi menurun drastis, serta perekonomian kembali bangkit,” ujarnya, Selasa 9 November 2021.
Wakil Ketua MPR tersebut juga mendorong agar vaksinasi ini terus digencarkan. “Apa yang telah dilakukan BIN tentu sebuah hal yang sangat baik dan patut diappresiasi tinggi, namun kita jangan berpuas hati. Pandemi masih terus menjadi momok menakutkan,” katanya.
Berdasarkan angka statistik yang dirilis Lembaga Our World in Data 7 November 2021, Indonesia masih menempati urutan ke-14 negara dengan kasus tercatat paling tinggi sebanyak 4,25 juta kasus dan 144 ribu kematian. Fakta ini jelas menunjukkan bahwa pembentukan kekebalan komunitas melalui vaksinasi terencana dan masif masih menjadi pekerjaan rumah bagi negara.
