Kedubes Rusia di AS kepada Media Barat: Jangan Suka Fitnah!

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat (AS) membantah laporan media Barat yang menuduh bahwa perusahaan asing mendapat ancaman Rusia. Pihak kedutaan menegaskan bahwa itu adalah berita palsu!

“Sekali lagi, kami mendesak media lokal untuk meninggalkan praktik jahat dengan menyebarkan berita palsu. Karya Wall Street Journal adalah fiksi murni,” demikian pernyataan Kedutaan Rusia di Telegram, melansir Sputnik, Senin, 14 Februari 2022.

Pada akhir pekan kemarin, The Wall Street Journal melaporkan bahwa jaksa Rusia diduga telah mengeluarkan peringatan kepada perusahaan-perusahaan Barat di Rusia.

Para jaksa itu dilaporkan mengancam para pemimpin perusahaan yang mengkritik Moskow dengan penangkapan dan penyitaan aset.

Mengutip sumber anonim, surat kabar tersebut menyatakan bahwa Coca-Cola, McDonald’s, Procter & Gamble, dan pemilik KFC Yum Brands termasuk di antara perusahaan yang diduga diancam melalui surat dan telepon.

Kedutaan Besar Rusia di AS juga menekankan bahwa ada lebih dari seribu perusahaan Paman Sam yang bekerja di Rusia dan keputusan apakah akan melanjutkan aktivitas kewirausahaan di negara kita sepenuhnya berada di tangan AS.

“Begitu juga dengan hak mereka untuk mengabaikan histeria ‘Rusofobia’ yang mendorong bisnis asing menderita kerugian besar, hanya untuk menganggun Rusia,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembukaan WWF ke-10: Indonesia Dorong Kolaborasi Hadapi Masalah Air Global

BALI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka 10th World Water Forum di Bali International Convention Centre (BICC),...
- Advertisement -

Baca berita yang ini