MATA INDONESIA, KUNMING – Pesawat China Eastern Airlnes mengalami kecelakaan di Provinsi Guangxi, Senin 21 Maret 2022. Kejadian yang membuat maskapai tersebut menyetop sementara Boeing 737-800.
Administrasi Penerbangan Sipil Cina (CAAC) mengatakan pesawat kehilangan kontak di atas kota Wuzhou. Pesawat itu membawa 123 penumpang dan sembilan awak. Kabarnya tak ada korban yang selamat.
Pesawat berusia enam tahun itu lepas landas dari Kuming pukul 13.11 waktu setempat. Pelacakan penerbangan berakhir pada pukul 14.22 pada ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 376 knot. Pesawat itu dijadwalkan mendarat pada pukul 15.05 waktu setempat.
Menurut Aviation Safety Network, kecelakaan jet fatal terakhir Cina terjadi pada 2010, ketika 44 dari 96 orang di dalamnya tewas ketika jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh saat mendekati bandara Yichun dalam jarak pandang rendah.
Akibat kecelakaan ini, maskapai tersebut memarkir sementara Boeing 737-800 yang totalnya ada 109. Saham China Eastern Airlines di bursa Hong Kong anjlok 17 persen sebelum perdagangan dibuka.
Pesawat bernomor MU5735 itu menghantam bukit dan langsung meledak. Tim penyelamat sudah dikerahkan ke tempat kejadian perkara dan tak menemukan korban selamat.