Kebut Target Vaksinasi Sampai Akhir Tahun, 1,14 Juta Vaksin Pfizer Tiba di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia kembali kedatangan 1.140.750 dosis vaksin Pfizer dalam bentuk jadi pada Minggu, 19 September 2021.

Vaksin Covid-19 yang tiba hari ini merupakan donasi pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility. Dengan tambahan ini, total vaksin yang telah tiba di Indonesia mencapai 257.350.400.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate menjelaskan, pengiriman tahap ketiga vaksin dari pemerintah AS ini merupakan bagian dari 4.644.900 dosis tambahan melalui dosesharing mechanism.

Sebelumnya, Indonesia juga telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer dari Pemerintah AS, yaitu sebesar 2.632.500 dosis yang masing-masing dikirim dalam dua tahap, yaitu pada 16 September sejumlah 877.500 dan pada 17 September 1.755.000 dosis. Rencananya tahap keempat sebesar 871.650 akan tiba 23 September 2021. ”Jika jumlah keseluruhan dengan vaksin Moderna yang sudah tiba di Indonesia sebesar 8.000.160, maka dukungan dose-sharing Pemerintah AS akan berjumlah 12.645.060 dosis,” kata Johnny, Minggu 19 September 2021.

Johnny menyebut, kerja sama internasional, baik bilateral maupun multilateral berperan besar dalam upaya penanganan Covid-19. Pemerintah, ujar dia, sejak awal telah membangun dan menjalin diplomasi dengan banyak negara, yang salah satunya berwujud bantuan vaksin untuk kepentingan program vaksinasi nasional.

Ketersediaan stok vaksin ini diharapkan memperlancar upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi. Di lain sisi, ujar dia, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi nasional.

“Oleh karenanya, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksinasi, dengan vaksin yang ada, tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” ujar Johnny.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini