Kate Middleton Terima Vaksin Dosis Pertama

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Duchess of Cambridge, Kate Middleton menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, Jumat 28 Mei 2021. Momen itu dibagikan di Instagram.

Kate membagikan foto dirinya sedang divaksin Covid-19, Sabtu 29 Mei 2021 pagi waktu setempat di akun Instagram @dukeandduchessofcambridge.

Kate mendapatkan vaksin usai kepulangannya dari tur kerajaan di Skotlandia bersama sang suami, Pangeran Williams.

“Kemarin saya menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Museum Sains London. Saya sangat bersyukur kepada semua orang yang berperan, terima kasih atas semua yang kalian lakukan,” bunyi caption postingan tersebut, dikutip dari Poeple, Senin 31 Mei 2021.

Saat menerima vaksin, Kate tampak memakai atasan warna puih dan celana jins. Wanita berusia 39 tahun itu tak perlu melakukan perjalanan jauh dari kediamannya di Kensington Palace.

Sebelumnya, Pangeran Williams sudah menerima vaksin dosis pertama awal bulan ini. Sang pangeran pernah dinyatakan positif Covid-19 tahun lalu.

Pangeran Charles dan istri Camila, juga sudah menerima vaksin Covid-19. Ratu Elizabeth pun sudan mendapatkan vaksin pada Maret lalu sebelum kemunculan perdananya di publik tahun ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini