Kasus Omicron di Jakarta Terus Naik, Namun Tak Ada Pengunaan ICU

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus Omicron di DKI Jakarta terus bertambah dan Kamis 20 Januari 2022 ini mencapai angka 988 orang yang terinfeksi, namun epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menyatakan hal itu tidak dibarengi dengan peningkatan penggunaan alat-alat ICU.

“Belum ada kenaikan utilisasi ICU di RS-RS DKI untuk merawat Covid-19,” ujar Pandu yang pesannya dikutip, Kamis 20 Januari 2022.

Jika dua hari lalu jumlah kasus Omicron di Jakarta masih di angka 800 -an kasus, pada Kamis ini sudah tembus 900 kasus tepatnya 988 kasus.

Angka pasien yang dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) juga terus meningkat hingga menyentuh angka 2.616 orang pada Kamis ini.

Sementara dari catatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dari 988 orang yang terinfeksi omicron, 663 orang di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Sementara sisanya yang 325 lainnya terinfeksi Omicron dari penularan lokal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini