Kasus Korupsi Infrastruktur Kota Banjar, Anak Rhoma Irama Dibidik KPK

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – KPK saat ini tengah melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan korupsi proyek infratstruktur Dinas PUPR Kota Banjar, Jawa Barat tahun anggaran 2012-2017.

Salah satu pihak yang akan dipanggil KPK untuk dimintai keterangannya adalah Romy Syahrial, anak Raja Dangdut Rhoma Irama.

Sebelumnya Romy sudah diperiksa KPK. Ia mengaku penyidik menanyakan hak terkait diundangnya sang adik, Ridho Rhoma saat kampanye pencalonan Ade UU Sukaesih, istri dari mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno.

“Ini masalah pemanggilan adik saya (Ridho Rhoma) show di Kota Banjar, jadi kampanye pencalonan istri dari mantan wali kota, mantan wali kota kan pak Herman Sutrisno, nah istrinya mencalonkan Wali Kota Banjar namanya Hj Ade UU,” kata Romy, Senin 15 Februari 2021.

Namun, Romy mengaku tak tahu menahu ihwal jumlah uang yang digunakan untuk anggaran tersebut.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, kepada Romy Syahrial,penyidik mendalami pengetahuannya terkait dengan dugaan adanya pembayaran sejumlah uang kepada beberapa pengisi acara pada saat dilaksanakannya kampanye pilkada oleh pihak yang terkait dengan perkara ini. Salah satu pengisi acara adalah Ridho Rhoma yang merupakan adik dari Romy.

Untuk diketahui, KPK saat ini belum dapat menyampaikan secara detil pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus di Kota Banjar tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini