Kasus Korupsi di Indonesia Didominasi Suap

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua KPK Firli Bahuri menyebut, perkara korupsi di Indonesia yang terjadi masih didominasi kasus suap.

Dengan fakta tersebut, Firli berkata perlu melakukan tiga langkah jitu untuk mencegah terjadinya korupsi. Pertama adalah pendidikan kepada semua pihak agar tidak melakukan perbuatan melawan hukum tersebut, terutama di pemerintahan.

“Kenapa ini penting? Karena lebih dari 70 persen kasus korupsi adalah suap,” kata Firli di Jakarta, Selasa 2 Maret 2021.

Keuda, menurutnya adalah dengan membangun unit pengendali gratifikasi di semua lembaga.

“Ketiga pencegahan. Ini kita ingin perbaikan sistem, yang lemah diperkuat, yang lemah diganti, yang gagal diperbaiki,” ujar Firli.

KPK baru-baru ini telah melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan menangkap enam orang yang sudah dijadikan tersangka.

Salah satunya adalah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, serta pejabat di lingkungan pemprov dan pihak swasta.

Nurdin sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga telah menerima suap dengan nilai total 5,4 miliar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini