Kasus Covid19 Melonjak, Sejumlah Daerah di California Ditutup Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, SACRAMENTO – Selama dua minggu terakhir terdapat lonjakan pasien Covid19 yang dirawat di rumah sakit di California, sebesar 32 persen. Sehingga sejumlah kabupaten membatalkan pembukaan kembali daerahnya.

Sedangkan jumlah pasien yang harus dirawat intensif telah melonjak sebesar 30 persen di seluruh Amerika Serikat.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan negara bagian itu, Selasa 10 November 2020.

Tiga county atau kabupaten di California seperti San Diego, Sacramento dan Stanislaus harus membatalkan rencana membuka daerah itu dan kembali melakukan pengetat memperlambat penyebaran virus corona penyebab Covid19.

Seperti dilaporkan antaranews, akan lebih banyak kabupaten lagi yang akan membatalkan pembukaan kembali daerahnya dalam beberapa minggu mendatang.

Warga Amerika Serikat tidak diperbolehkan makan di restoran dan tidak boleh melakukan kegiatan di klab kebugaran.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini