Kasus Covid19 Kita Sudah Landai, Jangan Ceroboh Nanti Seperti India

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – India sedang berjuang menghadapi gelombang terkini penularan Covid19 sehingga jumlah kasus hariannya mencapai lebih dari 200 ribu.

Maka, dalam pesannya yang diterima Mata Indonesia News, Sabtu 17 April 2021, Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir mengajak seluruh bangsa Indonesia mencegah kasus India tidak terjadi di Indonesia.

Dengan pertambahan kasus dalam satu hari yang begitu banyak membuat rumah sakit di India menurut data yang diterima lelaki dengan panggilan Dokter Koko itu kewalahan menangani pasien Covid19.

Begitu kewalahannya rumah sakit di India sampai-sampai satu tempat tidur harus ditempati dua pasien.

“Misi kami saat ini adalah mencegah Indonesia berada pada kondisi tersebut. 3M, minum susu/makan ikan/vitamin D, buka jendela & berjemurlah,” ujar Koko.

Sementara Indonesia saat ini bisa disebut sedang dalam kondisi pelandaian kurva karena jumlah penambahan kasus jauh lebih rendah dari Januari 2021.

Jika Januari pertambahan kasusnya bisa mencapai 15 ribu per hari, sekarang berfluktuasi antara 4.000 sampai dengan 5.000 kasus.

Untuk menjaga momentum kurva Covid19 yang landai disiplin protokol kesehatan harus terus ditegakkan begitu juga dengan tes-lacak-isolasi/obati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini