Kasus Covid Meningkat, Sekda DIY Minta Sekolah Kurangi Jam Belajar

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYA-Meningkatnya kasus covid-19 di Yogyakarta membuat Pemerintah DIY mengambil sikap dengan mengeluarkan aturan agar pihak sekolah tidak menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan melihat perkembangan kasus covid-19 saat ini, dirinya meminta agar pihak sekolah dapat mengurangi waktu belajar dan kapasitas kelas tidak 100 persen.

“Kita sudah minta sekolah menyesuaikan waktu dan jumlah dikurangi tidak 100 persen lagi. ada yang 50, 70 persen silakan saja, ada yang masuk 100 persen tetapi punya lokasi yang memadai agar mereka bisa jaga jarak,” ujar Aji.

Aji mengungkapkan kasus Covid-19 terbanyak didapat dari orang yang hendak melakukan perjalanan. “Kita banyak menemukan kasus dari skrining dan bepergian, kondisi mereka banyak yang sehat,” kata dia.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan sudah meminta kepala Disdikpora Kota Yogyakarta melakukan pendataan kembali.

Dari sisi sebaran kasus penemuan kasus tidak banyak dibandingkan saat Desember tahun lalu.

“Sekarang kita menyusun aturan untuk jadi pedoman baru karena adanya peningkatan kasus di Kota Yogyakarta,” katanya.

Reporter: Muhammad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Mata indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya dan Sejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini