MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat ini pergeseran peningkatan kasus Covid-19 ke luar wilayah Pulau Jawa-Bali semakin besar. Satgas Covid-19 mencatat ada 10 provinsi di luar Jawa-Bali yang mengalami peningkatan luar biasa sejak satu bulan terakhir.
“Dalam empat minggu di 10 provinsi ini naik 100-300 kali lipat. Kenaikan kasus diiringi angka kematian dan BOR, walau tidak setinggi saat puncak Delta,” ujar juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, Selasa, 22 Februari 2022.
Adapun 10 provinsi luar Jawa-Bali yang menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbesar dalam sepekan terakhir, antara lain:
- Sumatera Utara 12.378 kasus
- Sulawesi Selatan 10.228 kasus
- Kalimantan Timur 10.128 kasus
- Sumatera Selatan 6.636 kasus
- Sulawesi Utara 5.898 kasus
- Lampung 5.542 kasus
- Papua 4.424 kasus
- Riau 4.276 kasus
- Kalimantan Selatan 4.258 kasus
- Sumbar 3.496 kasus
Ada lima provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus kematian akibat Covid-19 hingga 20 kali lipat. Kelimanya adalah
- Kalimantan Selatan dengan 29 kematian dalam sepekan
- Sulawesi 27 kasus
- Sumatera Selatan 26 kasus
- Lampung 25,
- Kalimantan Timur 19 kasus.
”Sebelumnya lima provinsi ini hampir tidak mencatat angka kematian. Sangat minim, 1-5 kematian dalam satu pekan,” kata Wiku.
Melihat dinamika kasus Covid-19, Wiku mengatakan Satgas akan mulai menyesuaikan strategi pengendalian penyebaran. Jika pada tiga minggu ke belakang penanganan hanya fokus di Pulau Jawa-Bali, kini Tim Satgas akan menyasar pulau lainnya.
Wiku mendorong pemerintah daerah untuk tidak lagi membuat kebijakan yang bersifat mengimbau, tetapi melakukan tindakan tegas seperti pembubaran kerumunan hingga penerapan prokes. Satgas juga merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk mengaktifkan kembali 53.549 Posko Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan yang kinerjanya mulai menurun.
“Pada kasus Delta bisa 5,5 juta laporan, sementara sekarang hanya 1 juta laporan saja. Untuk itu kepada pimpinan wilayah agar meningkatkan kinerja posko,” kata Wiku soal kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali.
