MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus aktif Indonesia pada Senin 20 September 2021 masih menunjukkan tren menurun dan posisinya sama dengan sebelum lonjakan kasus yang pertama di 12 November 2020.
Kasus aktif menggambarkan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Pada senin ini angkanya 55.936 kasus.
Sedangkan angka 12 November menurut catatan worldometer.info adalah 55.274 kasus. Saat itu berjarak sekitar 2,5 bulan dari puncak gelombang pertama Covid-19 di Indonesia yang angkanya 175.672 kasus di 5 Februari 2021.
Jika penambahan kasus Covid-19 ini terus melambat berarti pandemi penyakit saluran pernapasan tersebut berarti akan mengarah menjadi endemi di Indonesia.
Apalagi di Jawa-Bali angka reproduksi efektifnya sudah di bawah 1 atau 0,98 yang artinya seandainya ada satu orang yang terinfeksi sekarang hampir tidak menularkan kepada orang lain.
Namun, kita tetap harus ketat melakukan protokol kesehatan dan masif menggerakkan tes-lacak-isolasi/obati serta mempercepat cakupan vaksinasi.
Tujuannya agar angka reproduksi efektif Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 di Indonesia tetap di bawah satu. Sebab, jika tiba-tiba angkanya di atas 1, maka dipastikan kita akan mengalami gelombang ketiga Pandemi Covid-19.
