MINEWS, BANTEN – Kemarau telah membawa dampak yang cukup parah, terutama pada kehidupan petani di Banten. Selain kesulitan air, rupanya derita petani bertambah karena ribuan hekatre lahan padi dipastikan gagal panen.
Dalam catatan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten, kemarau tahun ini telah membuat 8.173 hektare lahan padi gagal panen karena kekeringan.
“Angka puso sampai 8 ribu lebih di Banten per September 2019,” kata Kadistanak Provinsi Banten Agus M. Tauhid, Senin 30 September 2019.
Agus menyebut, sebaran kegagalan panen terjadi di sejumlah wilayah di Banten, terutama yang terparah adalah di Banten Selatan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Agus mengatakan, musim tanam di Banten baru akan terjadi pada bulan November mendatang. Berdasarkan imbauan BMKG, musim kemarau akan terus berlangsung hingga pada 20 Oktober mendatang.
“Musim tanam dimulai November dan saat ini sudah mulai pemulihan namun melihat fenomena alam tertanda mulai hujan,” ujar Agus.