MATA INDONESIA, JAKARTA – Vanessa Bryant, istri mendiang pebasket legendaris Kobe Bryant mengaku masih belum bisa menerima sepenuhnya tragedi yang menewaskan suami dan anaknya pada 26 Januari 2020 lalu.
Dalam unggahan di media sosialnya, Vanessa mengaku ia terus kepikiran kedua orang tercintanya itu. Ia mencoba bangkit, namun tetap saja kesulitan untuk menerima kenyataan tersebut.
“Kobe pergi tetapi tubuh saya menolak untuk menerima, apalagi putri saya tidak akan pernah kembali kepada saya. Rasanya salah. Mengapa saya harus bisa bangun di lain hari ketika anak perempuan saya tidak dapat memiliki kesempatan itu?” kata Vanessa, seperti dikutip dari AP, Selasa 11 Februari 2020/
“Kondisi ini membuat saya marah. Putri saya harusnya punya banyak kehidupan untuk dijalani,” ujar Vanessa menambahkan.
Meski sulit, Vanessa sadar hal itu harus dilawan dengan perasaan yang kuat dan tegas demi tiga putrinya yang masih ada, yakni Natalia, Bianka dan Capri Bryant.
“Ini adalah bagian dari proses berduka. Saya hanya ingin berbagi kalau-kalau ada orang di luar sana yang mengalami kerugian seperti ini,” kata dia.
Dalam unggahan di media sosial itu, ia menyertakan foto mendiang suami dan putrinya.
Mantan bintang NBA dan produser, Kobe Bryant, meninggal akibat kecelakaan helicopter di lereng gunung di Calabasas, California, yang membawanya bersama sang putri. Tujuh korban lain juga ikut meninggal di helikopter yang menuju ke turnamen bola basket putri di Akademi Olahraga Mamba.